Di tengah banyaknya girl group, meskipun berasal dari agensi kecil yang kurang diketahui publik, GFriend menjadi salah satu jajaran terbaik dalam setahun sejak debut mereka.
Dari “Glass Bead” ke “Me Gustas Tu” ke “Rough,” GFriend dengan mantap membangun image lugu yang mana dipercaya sebagai tombak kesuksesan mereka selama ini. Bagaimana GFriend membuatnya sedemikian rupa sehingga mampu bertahan dan melakukannya dengan baik, dimana hanya agensi skala besar yang dikatakan dapat berada di puncak?
CEO So Seong Jin dari agensi GFriend, Source Music, membagikan beberapa pemikiran mengenai alasan dibalik kepopularitasan GFriend yang sedang menuju ke arah mereka, termasuk konsep sexy.
Dia mencari di berbagai blog internet untuk menemukan pos yang mengandung hal tentang nostalgia girl group tahun 90-an yang memberi dia sebuah ide untuk mendapatkan lokasi perekaman yang sesuai bagi dia dan timnya, semenjak mereka telah banyak casting sebagai anak sekolahan, yang tidak dapat diubah secara mudah menuju konsep sexy karena mengingat umur mereka yang masih muda.
Dalam kesuksesan dari single "Rough" yang meskipun tidak mengikuti perkembangan terbaru gaya musik, dia mengatakan, "Sebenarnya Saya tidak terlalu yakin bagaimana hal itu bisa terjadi. Saya yakin karena 'falling incident' sungguh memberi kami banyak perhatian publik dan Saya pribadi menyukai lagu ini beserta liriknya... Saya membiarkan istri saya mendengarkan lagu tersebut dan dia menangis sambil berkata dengan suara pelannya bahwa kata-katanya sangat menyentuh." Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa "Rough" mempunyai pesona anime-like yang mana fans perempuan akan menemukan daya tariknya dan, sejak staff-nya menyarankan bahwa itu diperlukan untuk mengembangkan fandom perempuan agar dapat bertahan dalam waktu yang lama, mereka memutuskan untuk maju dengan kegiatan promosi untuk lagu itu karena mereka ingin mengumpulkan sebanyak-banyaknya fans perempuan.
Berkomentar mengenai arah masa depan GFriend, So Seong Jin mengatakan bahwa walaupun tidak mudah untuk bersikap tenang dan sigap dalam menentukan arah girl group pada kasus GFriend, dia percaya bahwa pasti akan ada jalannya, mengingat perkembangan yang cepat pada peraihan popularitas yang tinggi dan yang mana konten-konten tersebut banyak berada di tengah masyarakat akhir-akhir ini. Dia melanjutkan dengan mengatakan, "Banyak orang mengatakan bahwa girl group tersebut harus ada saatnya memakai konsep sexy setelah waktu panjang berlalu dan telah kehabisan ide konten, tapi Saya tidak yakin ini adalah masalahnya. Saya rasa kalian harus mempertimbangkan ini selama masih dalam warna yang unik dari grup itu sendiri. GFriend sepertinya tidak akan pernah menuju ke arah konsep sexy. Kami akan tetap bisa lanjut dalam waktu yang lama dengan arah konsep yang sekarang dan Saya melihat dengan sangat jelas ini adalah cara untuk membayar seluruh dukungan para fans."
Artikel asli : http://www.soompi.com/2016/03/11/ceo-of-gfriends-agency-discusses-the-groups-popularity-and-the-possibility-of-a-sexy-concept/
Translator : Yura
No comments:
Post a Comment